Tradisi Tír na nÓg

Tír na nÓg paling dikenal dari kisah Oisín dan Niamh. Dalam kisah tersebut, Oisín (manusia perkasa) dan Niamh (wanita dari dunia Lain) saling jatuh cinta. Niamh membawa Oisín ke Tír na nÓg dengan menunggang kuda ajaib yang dapat melakukan perjalanan di atas air. Setelah menghabiskan seitar tiga tahun di sana, Oisín menjadi rindu dan ingin kembali ke Irlandia. Niamh dengan enggan membiarkannya kembali dengan kuda ajaib, tetapi memperingatkannya untuk tidak pernah menyentuh tanah. Ketika ia kembali, ia mengetahui bahwa 300 tahun telah berlalu di Irlandia. Oisín jatuh dari kuda. Ia langsung menjadi tua, seperti tahun-tahun yang telah ia lewati mengejarnya, dan dia pun mati karena usia tua.

"Leannan sidhe," peri cantik yang baik hati, "dapat memikat, melawan kemampuan untuk pergi ke Tir na nOg," tulis Patrick Harpur.